Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Alternativisme

Di antara kubu-kubu kanan-kiri filsafat dari berbagai filsuf dunia seperti Socrates, Tan Malaka, Abdul Hadi dan sebagainya-- paham Alternativisme masih bisa dibilang "pendatang baru". Ia hadir menyuguhkan dirinya yang lain (bukan sebagai karya "ilmiah" namun "meng-ilmiah-kan" karya-karya yang diragukan), salah satunya dengan jalur seperti Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh karangan Dewi "Dee" Lestari atau Emil's Mentation karangan saya. Berbicara soal Emil's Mentation, mungkin para pembaca jadi bertanya-tanya "Buku apa itu?", atau "Sudah dicari di toko, tapi kok nggak ada?" jawabannya bisa dijawab kalau anda sudah berkenalan dengan saya, langsung atau tak langsung. Singkat kata, Alternativisme adalah jalan baru dalam manusia memandang kehidupan. Orang yang awalnya melihat ke bawah sebagai tumpukan tanah, akan mendapat inspirasi kalau tanah yang dilihatnya memiliki sekian ribu rahasia yang takkan pernah terk